简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Defisit perdagangan keseluruhan AS pada Juni menyempit 16% menjadi USD 60,2 miliar, lebih rendah dari revisi Mei sebesar USD 71,7 miliar. Secara rinci, impor turun 3,7% menjadi USD 337,5 miliar, semen
Defisit perdagangan keseluruhan AS pada Juni menyempit 16% menjadi USD 60,2 miliar, lebih rendah dari revisi Mei sebesar USD 71,7 miliar. Secara rinci, impor turun 3,7% menjadi USD 337,5 miliar, sementara ekspor turun 0,5% menjadi USD 277,3 miliar. Meski data ekspor dan impor sama-sama melemah, penyempitan defisit dipandang sebagai sinyal positif bagi indeks dolar.
Alasannya kembali ke formula PDB: PDB = Konsumsi + Investasi + Belanja Pemerintah + (Ekspor – Impor). Defisit perdagangan yang menyempit berkontribusi pada pertumbuhan PDB.
Meskipun sentimen pasar jangka pendek masih berada dalam suasana ekspektasi pemangkasan suku bunga, kami menilai kebijakan moneter hanya akan membuat tren kenaikan indeks dolar bergerak lebih lambat, tetapi tidak mengubah arah kenaikan di masa depan.
(Gambar 1: Defisit Perdagangan AS Juni; Sumber: JIN10 Data)
Melihat data ISM Non-Manufacturing Index (NMI) AS bulan Juli, angka berada di 50,1, lebih rendah dari bulan sebelumnya 50,8. Detail menunjukkan performa keseluruhan juga lebih lemah dibanding bulan sebelumnya.
Lima Komponen Utama NMI:
Aktivitas bisnis: 54,2 → 52,6 (turun 1,6%)
Pesanan baru: 51,3 → 50,3 (turun 1,0%)
Ketenagakerjaan: tetap berkontraksi 47,2 → 46,4 (turun 0,8%)
Waktu pengiriman pemasok: 50,3 → 51,0 (naik 0,7%, indikator terbalik)
Persediaan: 52,7 → 51,8 (turun 0,9%)
Dari subkomponen, meski tingkat aktivitas sektor jasa melambat dibanding bulan lalu, pertumbuhan masih bertahan.
Mengamati waktu pengiriman pemasok, harga bahan baku, dan pesanan tertunda:
Indeks bahan baku: 67,5 → 69,9
Pesanan tertunda: 42,4 → 44,3
Ditambah dengan waktu pengiriman pemasok yang melambat, ini menandakan potensi permintaan masih ada. Untuk musim sepi, data ISM NMI menunjukkan performa yang lebih kuat dibanding PMI, menjadi fondasi yang menopang ekonomi AS.
Namun, dari penilaian responden terhadap persediaan, terdapat kekhawatiran bahwa tingkat persediaan saat ini relatif tinggi dibandingkan kondisi penjualan akhir.
(Gambar 2: ISM Non-Manufacturing NMI AS Juli; Sumber: ISM Report)
Pelemahan penjualan di sektor hilir menjadi tantangan ekonomi global di paruh kedua tahun ini. Bukan hanya akibat tarif, namun juga karena siklus ekonomi yang beralih dari fase pertumbuhan ke fase puncak. Penurunan pendapatan riil yang dapat dibelanjakan dan tingkat tabungan mendorong siklus konsumsi melemah.
Sebagian besar barang konsumsi telah dibeli, sementara tingkat tabungan berada di level rendah 4,5%. Pelemahan permintaan mendorong aset berisiko memasuki fase koreksi.
Baik data Non-Farm Payroll maupun ISM PMI & NMI menunjukkan perekrutan tenaga kerja melemah, menandakan pasar tenaga kerja dari solid kini mulai melambat. The Fed kemungkinan akan melonggarkan kebijakan moneter untuk menurunkan biaya pendanaan bisnis dan beban utang konsumen, sehingga dalam 1–2 kuartal ke depan tingkat tabungan dapat kembali naik, menopang energi bullish pasar saham.
Dari sisi risiko, potensi risiko pasar dapat datang dari rencana penerbitan utang Departemen Keuangan pada kuartal ketiga, yang berpotensi menyerap likuiditas pasar secara signifikan. Selain perlambatan konsumsi, faktor lain yang bisa memicu penurunan pasar saham adalah pengetatan likuiditas yang berlebihan.
Analisis Teknis Emas
Dalam analisis teknis kami kemarin, emas pada sesi Asia sempat menembus 3.373 tetapi dianggap sebagai false breakout, kemudian terkoreksi ke sekitar 3.353 sebelum kembali menembus 3.373 dan mencapai puncak 3.390. Saat ini harga kembali ke area 3.373.
Kami tetap berpendapat bahwa dengan tren indeks dolar yang masih naik, kenaikan di atas 3.373 tergolong false breakout. Disarankan investor tetap wait and see. Jika pada penutupan harian terbentuk candlestick bearish dan harga berbalik turun, baru pertimbangkan posisi jual.
Stop loss: USD 20
Support: 3.373 / 3.353 / 3.333 / 3.367
Resistance: 3.398
Peringatan Risiko: Pandangan, analisis, penelitian, harga, atau informasi lainnya di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Segala risiko ditanggung sepenuhnya oleh pembaca. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.