Trump Kembali Kibarkan Bendera, Aset Berisiko Mengalami Reli Kuat

Trump berbeda dari presiden-presiden AS sebelumnya. Karakternya yang cenderung flamboyan membuat pengaruhnya tidak hanya mengguncang pasar modal jangka pendek, tetapi juga membentuk arah kebijakan inti pemerintahannya: reindustrialisasi AS, upaya mengubah defisit perdagangan dan fiskal struktural, serta mendorong investasi sektor swasta.

Sejak April lalu, meskipun pelaksanaan kebijakannya menghadapi beberapa hambatan, Trump berhasil menyampaikan pesan penting: jika arahnya jelas, jarak bukanlah masalah. Terlepas dari penilaian pribadi terhadap Trump, sikapnya ini patut ditiru oleh para investor.

(Gambar 1: Trump menyatakan “Hari-hari baik masih panjang di depan”; Sumber: Truth Social)

Data Nonfarm Payroll (NFP) pekan lalu memicu reaksi pasar signifikan, mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 bps pada September naik menjadi 95%, dengan total pemangkasan 75 bps untuk tahun ini. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun di bawah 4,2%, sementara emas kembali menembus level US$3.380 per ons. Sentimen pasar kini berfokus pada penunjukan anggota baru Dewan Gubernur The Fed, dengan ekspektasi bahwa kebijakan moneter longgar akan terus menopang pasar saham AS.

Jika penerbitan obligasi Departemen Keuangan berjalan lancar, biaya pendanaan akan sangat bergantung pada langkah The Fed mengurangi beban bunga pemerintah AS.

(Gambar 2: Proyeksi pemangkasan suku bunga 75 bps sepanjang 2025; Sumber: Fed Watch)

Dari sisi data ekonomi, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur ISM tercatat 48,0, di bawah angka sebelumnya 49,0, menandakan sektor manufaktur masih berkontraksi. Namun, data ini menunjukkan sinyal stabilisasi di tengah pelemahan.

Lima komponen utama:

• Pesanan baru: 46,4 → 47,1 (naik 0,7%)

• Produksi: 50,3 → 51,4 (naik 1,1%)

• Tenaga kerja: 45,0 → 43,4 (turun 1,6%)

• Waktu pengiriman pemasok: 54,2 → 49,3 (turun 4,9%)

• Persediaan: 49,2 → 48,9 (turun 0,3%)

Perhatian tertuju pada komponen tenaga kerja dan waktu pengiriman pemasok. Meskipun manufaktur masih berkontraksi, penurunan waktu pengiriman dapat menekan biaya harga. Harga bahan baku turun dari 69,7 menjadi 64,8 (-4,9%).

Permintaan juga membaik dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan pesanan baru dan backlog order, ditambah penurunan inventori produsen dan pelanggan, menunjukkan sinyal replenishment inventory menjelang kenaikan tarif.

(Gambar 3: PMI Manufaktur ISM AS Juli; Sumber: ISM Report)

Apabila tarif telah stabil dan kebijakan moneter beralih ke pelonggaran, tren kebangkitan manufaktur AS masih memiliki peluang positif. Hambatan jangka pendek berasal dari lemahnya permintaan akhir, namun jika kuartal III dapat dilalui dengan stabil, permintaan belanja akhir tahun berpotensi menjadi katalis konsumsi berikutnya.

Meski konsumsi akhir melemah, belanja modal sektor AI tetap berjalan. Diferensiasi ekonomi tahun ini akan mempengaruhi pergerakan pasar modal di masa depan. Empat raksasa CSP telah merilis laporan keuangan dan tidak ada indikasi penghentian rencana belanja modal 2025, bahkan memberikan panduan ekspansi lebih besar pada 2026. Hal ini menopang indeks Philadelphia Semiconductor dan Nasdaq teknologi. Dengan latar permintaan akhir yang lemah, ruang penurunan indeks diperkirakan terbatas.

Emas masih bergerak mengikuti ekspektasi pemangkasan suku bunga. Fokus tetap pada kekuatan tren Dolar AS dalam menentukan arah mata uang non-USD dan harga emas.

Analisis Teknis Emas

Harga emas saat ini telah menembus level resistensi Fibonacci 61,8% di US$3.373. Namun, dari grafik per jam, investor perlu mengantisipasi potensi false breakout. Jika level US$3.373 gagal dipertahankan, candlestick harian berpotensi ditutup bearish, meningkatkan peluang pembalikan tren.

Rencana perdagangan hari ini:

Jika level tertinggi kemarin US$3.385–3.386 gagal ditembus, tren masih dianggap sebagai rebound. Pergerakan cenderung berkisar di US$3.353–3.373. Investor konservatif disarankan menunggu konfirmasi candlestick harian bearish sebelum masuk posisi jual. Investor agresif dapat membuka posisi jual intraday dengan stop loss di atas US$3.390, lalu memantau efektivitas resistensi Fibonacci 23,6% untuk aksi jual selanjutnya.

Support: US$3.373 / US$3.353 / US$3.333 / US$3.267

Resistance: US$3.398

Disclaimer: Pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lain di atas hanya merupakan komentar pasar umum. Tidak mewakili pandangan resmi platform. Segala risiko ditanggung masing-masing pembaca. Harap bertransaksi dengan bijak.