简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pandangan pasar mayoritas menilai keterlibatan militer AS sebagai eskalasi konflik geopolitik. Namun dari sudut pandang kami, justru tindakan tersebut mempercepat berakhirnya konflik di Timur Tengah.
Pandangan pasar mayoritas menilai keterlibatan militer AS sebagai eskalasi konflik geopolitik. Namun dari sudut pandang kami, justru tindakan tersebut mempercepat berakhirnya konflik di Timur Tengah. Fasilitas nuklir Iran terletak jauh di bawah tanah yang tidak dapat dijangkau oleh rudal Israel. Tanpa intervensi AS untuk menghancurkan senjata nuklir tersebut, konflik Israel-Iran akan terus berlanjut. Maka dari itu, langkah AS bukanlah provokasi, melainkan membantu Israel “menyelesaikan misi” dan mengendalikan risiko perang nuklir.
Seperti yang kami tekankan di judul: yang memulai konflik adalah “bad guy”, tapi yang mengakhiri—itulah pahlawan.
(Gambar 1: Cuplikan video media resmi Iran yang menunjukkan seseorang menyentuh bom nuklir; Sumber: X)
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas Iran tidak menimbulkan kebocoran radiasi. Walau target serangan kali ini adalah Iran, namun Iran secara terbuka menyatakan akan mempertahankan kedaulatan negara dengan segala cara. Balasan militer lebih diarahkan ke Israel, bukan ke pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah. Parlemen Iran juga telah menyetujui penutupan Selat Hormuz, meskipun lalu lintas perkapalan masih berjalan normal hingga saat ini.
Kekhawatiran akan penutupan Selat Hormuz sudah tercermin sepenuhnya dalam harga minyak pada sesi Asia hari Senin. Menurut kami, baik emas, minyak, maupun aset berisiko lainnya telah price in risiko ini, sehingga kecil kemungkinan akan terjadi lonjakan lanjutan.
Melalui analisis lintas aset, terlihat bahwa arus dana perlahan kembali ke dolar AS. Sementara itu, aset lindung nilai konvensional seperti yen Jepang justru melemah ke 146.75 (per pukul 09:36 pagi). Penguatan dolar AS memberi tekanan langsung pada harga emas, yang sempat melompat ke USD 3375 saat sesi Asia sebelum turun ke USD 3351 seiring penguatan DXY.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun tidak menunjukkan arus beli lindung nilai, menandakan bahwa pasar memandang konflik ini masih dalam batas yang terkendali dan tidak seekstrem yang digambarkan media.
(Gambar 2: Grafik imbal hasil obligasi 10 tahun AS; Sumber: CNBC)
Ketika sebagian besar investor masih fokus pada konflik di Timur Tengah, kami mengingatkan bahwa Federal Reserve akan menggelar rapat publik pada Rabu, 25 Juni pukul 14:00 waktu setempat (Kamis pukul 02:00 WIB), untuk membahas revisi standar leverage tambahan (Supplementary Leverage Ratio).
Dana cenderung pintar. Kebangkitan sentimen risk-off yang mengalir ke dolar dan obligasi jangka panjang AS menunjukkan bahwa likuiditas meningkat dan akan memperkuat kembali minat investor terhadap aset berisiko.
Pemikiran tingkat pertama: konflik = beli minyak & emas, jual indeks saham.
Pemikiran tingkat kedua: pascakonflik = harga minyak turun, emas overvalued, indeks saham mulai membentuk dasar.
Analisis Teknikal Emas
Akibat eskalasi konflik akhir pekan, harga emas sempat gap up namun gagal menembus resistance Fibonacci 50%, dan akhirnya berbalik turun. Grafik mingguan membentuk pola bearish engulfing, menandakan potensi pembalikan tren dari puncak. Kami menyarankan fokus pada peluang short saat terjadi rebound, dan hindari bias long.
Kami mendefinisikan ulang ekstensi Fibonacci dengan target 1.618 di kisaran USD 3271. Bagi investor konservatif, disarankan menunggu konfirmasi candlestick harian membentuk pola bearish engulfing sebelum membuka posisi short.
Support: 3340 / 3272
Resistance: 3395
Peringatan Risiko: Seluruh pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mewakili pandangan resmi platform ini. Segala risiko ditanggung oleh pengguna. Mohon bertransaksi dengan bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.