简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarPada Kamis (19 Juni), harga emas mengalami fluktuasi tajam akibat kombinasi nada hawkish dari The Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Potensi keterlibatan Amerika Serikat dala
Tinjauan Pasar
Pada Kamis (19 Juni), harga emas mengalami fluktuasi tajam akibat kombinasi nada hawkish dari The Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel menekan indeks saham berjangka AS dan Eropa—kontrak Nasdaq sempat turun lebih dari 1%. The Fed memberi sinyal tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga tahun ini, dan Bank of England juga mempertahankan suku bunganya, sehingga menekan selera risiko pasar. Ketegangan geopolitik mendorong harga minyak naik lebih dari 3% dalam perdagangan intraday, dan Brent ditutup di level tertinggi dalam hampir lima bulan. Meskipun Gedung Putih masih mengutamakan jalur diplomatik, kemungkinan aksi militer terhadap Iran belum dikesampingkan. Indeks dolar AS sempat berbalik melemah, sementara harga emas spot yang sempat menyentuh titik terendah mingguan berhasil pulih berkat meningkatnya permintaan aset safe haven.
Sorotan Utama ke Depan
● Biaya Pengiriman Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat
Setelah serangan Israel ke Iran, tarif sewa tanker di Selat Hormuz melonjak drastis dalam sepekan. Biaya sewa harian untuk VLCC (Very Large Crude Carrier) naik dari USD 19.998 menjadi USD 47.609—lonjakan sebesar 138%. Karena risiko geopolitik dan gangguan sinyal navigasi, banyak pemilik kapal memilih menghindari rute ini atau menaikkan tarif secara signifikan. Raksasa energi seperti Shell menyatakan telah mengambil langkah ekstra hati-hati dalam pengiriman minyak di kawasan tersebut dan telah menyiapkan skenario darurat.
● BoE Pertahankan Suku Bunga, Tapi Suara Terpecah
Bank of England memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di 4,25%, sesuai ekspektasi pasar. Namun, perbedaan suara dalam hasil voting mengejutkan pelaku pasar: 6 anggota memilih menahan suku bunga, sedangkan 3 lainnya (Dhingra, Ramsden, dan Taylor) mendukung pemangkasan sebesar 25 basis poin. Risalah rapat mengungkapkan bahwa pertumbuhan upah diperkirakan akan melambat signifikan pada paruh kedua tahun ini seiring pelonggaran pasar tenaga kerja. BoE juga mengirim sinyal dovish, mencatat adanya "tanda-tanda meningkatnya tekanan disinflasi dari sektor tenaga kerja". Panduan utama tetap bahwa penurunan suku bunga mendatang akan dilakukan secara “bertahap dan hati-hati”.
Data Penting yang Perlu Diperhatikan (GMT+8)
20:30 AS – Indeks Manufaktur Fed Philadelphia Bulan Juni
22:00 Zona Euro – Estimasi Awal Indeks Kepercayaan Konsumen Bulan Juni
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.