简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan bulan Juni, dengan menekankan bahwa tarif menjadi alasan utama di balik suku bunga tinggi yang berkepanjangan.Diagram dot pl
Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan bulan Juni, dengan menekankan bahwa tarif menjadi alasan utama di balik suku bunga tinggi yang berkepanjangan.
Diagram dot plot menunjukkan penyempitan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada tahun 2026 dan 2027.
Laporan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan PDB dan menaikkan ekspektasi inflasi untuk kuartal kedua berturut-turut.
Hasil FOMC bulan Juni cenderung bersikap hawkish. Meskipun hasil rapat tidak sesuai ekspektasi dan tidak ada pernyataan resmi mengenai kebijakan SLR (Supplementary Leverage Ratio), laporan menyebutkan bahwa pertemuan terkait SLR dijadwalkan pada 25 Juni mendatang.
Dot plot tetap menunjukkan ekspektasi dua kali pemangkasan suku bunga di tahun 2024. Namun, untuk tahun 2026–2027, ekspektasi tersebut mengalami pengetatan. Hal ini mencerminkan pendekatan hati-hati The Fed terhadap inflasi, dengan lebih menekankan pada pengelolaan ekspektasi pasar ketimbang rentang suku bunga itu sendiri. Oleh karena itu, dot plot tidak lagi berfungsi sebagai panduan kebijakan yang kuat.
Gambar 1: Dot Plot FOMC; Sumber: FED
Dalam SEP terbaru, The Fed menurunkan prospek pertumbuhan PDB untuk 2025–2026, serta meningkatkan proyeksi tingkat pengangguran dan inflasi inti PCE hingga 2027, mengindikasikan skenario “pendaratan lunak”.
Gambar 2: Proyeksi SEP oleh The Fed; Sumber: FED
Menurut survei manajer dana Bank of America (FMS), keyakinan terhadap kemungkinan “pendaratan lunak secara global” melonjak menjadi 66% pada bulan Juni—tertinggi sejak Oktober 2024—dibandingkan dengan 37% pada bulan April. Prediksi “pendaratan keras” merosot ke 13% (dari 49%), sementara prediksi “tidak terjadi pendaratan” meningkat ke 16% (dari 3%).
Gambar 3: 66% Manajer Dana Memproyeksikan Pendaratan Lunak; Sumber: Bank of America (BofA)
Dari sudut pandang saya, ekspektasi terhadap pelemahan ekonomi justru dapat meredakan tekanan terhadap aset berisiko di kuartal ketiga. Sementara itu, posisi beli emas yang terlalu padat berpotensi memicu aksi lepas posisi. Dalam lingkungan suku bunga tinggi yang berkepanjangan, potensi kenaikan harga emas bisa jadi terbatas.
Gambar 4: Posisi Long Emas Berlebih Selama 3 Bulan Berturut-turut; Sumber: BofA
The Fed tetap berhati-hati dalam menilai dampak inflasi dari kebijakan tarif. Sebelum ada kepastian kebijakan resmi, mempertahankan kurva imbal hasil yang tinggi adalah langkah yang masuk akal. Meskipun pasar percaya bahwa tarif belum memberikan efek langsung pada inflasi, fokus The Fed tetap pada pengendalian ekspektasi inflasi jangka panjang.
Gambar 5: Proyeksi Tarif oleh Manajer Dana: 10%–15%; Sumber: BofA
Kesimpulan:
Pasca rapat FOMC, kekhawatiran akan resesi ekonomi AS sebagian besar telah mereda. Ketika skenario “pendaratan lunak” menjadi konsensus pasar, proyeksi pertumbuhan ke depan bisa menjadi lebih optimistis. Jika data inflasi terus berada di bawah ekspektasi, selera risiko investor berpotensi meningkat. Semakin lama The Fed menunda pelonggaran, semakin kecil pula risiko volatilitas pasar.
Analisis Teknikal Emas
Harga emas terus bergerak sideways dalam pola konsolidasi, menunjukkan tren lower high dan lower low. Investor sebaiknya tetap mempertahankan strategi jual mengikuti tren turun. Target Fibonacci diturunkan ke area 3313. Dalam jangka pendek, disarankan menjual saat harga melonjak secara tiba-tiba; jika harga menembus level rendah baru, sebaiknya realisasikan keuntungan untuk memanfaatkan volatilitas harga.
Level Support: 3366 / 3342 / 3313
Level Resistance: 3384 / 3398
Disclaimer:
Pandangan, analisis, harga, maupun informasi dalam artikel ini hanya dimaksudkan sebagai komentar umum terhadap pasar dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Investor disarankan untuk menilai risiko masing-masing dan melakukan transaksi secara bijaksana.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Markets.com
AVA Trade
Trive
IC Markets Global
Saxo
FOREX.com
Markets.com
AVA Trade
Trive
IC Markets Global
Saxo
FOREX.com
Markets.com
AVA Trade
Trive
IC Markets Global
Saxo
FOREX.com
Markets.com
AVA Trade
Trive
IC Markets Global
Saxo
FOREX.com