简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Meskipun Mei biasanya merupakan musim sepi bagi para peritel tradisional, penjualan ritel nasional turun sebesar 0,91% dibanding bulan sebelumnya — sebagian besar disebabkan oleh lonjakan penjualan mo
Meskipun Mei biasanya merupakan musim sepi bagi para peritel tradisional, penjualan ritel nasional turun sebesar 0,91% dibanding bulan sebelumnya — sebagian besar disebabkan oleh lonjakan penjualan mobil pada bulan sebelumnya. Namun, indikator-indikator inti tetap menunjukkan data ekonomi yang stabil. Memasuki puncak musim panas, permintaan musiman akan pakaian diperkirakan terus mendukung belanja konsumen, sementara musim liburan juga membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi. Selain itu, tingkat persediaan bisnis saat ini menunjukkan potensi restocking dari merek-merek besar — menandakan bahwa siklus positif berikutnya masih berada di depan mata.
Kami memperkirakan gelombang belanja konsumen berikutnya akan datang pada Prime Day Amazon di bulan Juli. Berdasarkan tren historis, acara diskon ini diperkirakan berlangsung pada minggu kedua bulan Juli (8–11 Juli).
Menurut riset Amazon Prime Day 2025 yang dirilis oleh Tinuiti, lebih dari 80% anggota Prime berencana berbelanja selama periode ini — meningkat signifikan dari 68% tahun lalu. Selain itu, 41% responden menyatakan akan menghabiskan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Dari sisi inventaris, stok bisnis di AS untuk bulan April mengalami penurunan tipis, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,19%. Rasio persediaan terhadap penjualan tetap stabil di angka 1,38. Data lanjutan juga menunjukkan bahwa tidak ada lonjakan abnormal dalam persediaan ritel selama April.
(Infografik 1: Total Inventaris Bisnis & Rasio Inventaris terhadap Penjualan; Sumber: FRED)
Analisis lebih lanjut terhadap rantai pasokan menunjukkan bahwa rasio inventaris terhadap penjualan di sektor manufaktur naik tipis dari 1,57 menjadi 1,58, sedangkan sektor grosir dan ritel tetap di level 1,30 dan 1,29. Jika dikombinasikan dengan backlog pesanan dalam indeks PMI bulan Mei, hal ini menunjukkan bahwa stok yang sedang diproduksi belum mengalir ke hilir.
Artinya, siklus produksi belum memasuki fase likuidasi stok, dan perusahaan tetap berhati-hati dalam strategi pembelian dan pengelolaan inventaris.
(Infografik 2: Rasio Inventaris terhadap Penjualan dalam Rantai Pasokan; Sumber: MacroMicro)
Jika dilihat secara tahunan, Grafik 3 menunjukkan total penjualan ritel naik 3,29%, sementara kelompok Core Retail Sales Control — yang mengecualikan mobil, BBM, bahan bangunan, dan restoran — tumbuh 5,00%.
Segmen ini mencerminkan tren konsumsi rumah tangga secara lebih akurat. Pertumbuhan inti yang lebih tinggi dari total penjualan menunjukkan bahwa permintaan konsumen tetap kokoh, tanpa tanda-tanda pelemahan atau resesi.
(Infografik 3: Pertumbuhan Penjualan Ritel Tahunan; Sumber: MacroMicro)
Pemantauan indikator-indikator ini merupakan alat penting dalam menilai kesehatan ekonomi. Dalam jangka pendek, fokus pasar tetap tertuju pada pertemuan FOMC mendatang, dengan sentimen defensif mendominasi. Setelah volatilitas mereda, investor dapat mencari peluang yang lebih kondusif untuk mengikuti tren pasar.
Analisis Teknikal Emas
Secara teknikal, harga emas saat ini berada dalam fase konsolidasi lemah. Kami tetap menggunakan ekstensi Fibonacci 1:1 sebagai acuan, dengan target penurunan selanjutnya di kisaran USD 3.342/oz. Investor disarankan memantau level resistance di USD 3.409 — jika harga berhasil menembus, sikap netral disarankan; jika gagal, tren bearish tetap berlaku.
Support: USD 3.384 / 3.342
Resistance: USD 3.396 / 3.409
Peringatan Risiko:
Pandangan, analisis, riset, harga, dan informasi dalam artikel ini hanya disediakan sebagai referensi umum pasar dan tidak mewakili pandangan resmi dari platform. Investor diharapkan melakukan evaluasi risiko secara mandiri dan mengambil keputusan transaksi dengan penuh kehati-hatian.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.