简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ikhtisar PasarPasar saham AS naik untuk hari kedua berturut-turut setelah tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Inggris, serta pernyataan optimis dari mantan Presiden Trump. Ketiga indeks utama
Ikhtisar Pasar
Pasar saham AS naik untuk hari kedua berturut-turut setelah tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Inggris, serta pernyataan optimis dari mantan Presiden Trump. Ketiga indeks utama mencatat penguatan serentak, yang mendorong arus modal keluar dari aset safe haven seperti emas. Indeks Dolar AS naik lebih dari 1% intraday, mencapai level tertinggi dalam empat minggu, sehingga menekan harga emas berjangka turun lebih dari 2% selama dua hari terakhir.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS melonjak lebih dari 10 basis poin akibat aksi jual besar-besaran. Bank of England tetap bersikap dovish namun belum mengambil langkah pemangkasan suku bunga yang agresif, menyebabkan imbal hasil obligasi Inggris bertenor 2 tahun turut naik. Di sektor energi, ketegangan geopolitik terus meningkat. AS memperketat sanksi terhadap ekspor minyak Iran, memicu reli harga minyak; harga minyak mentah WTI naik lebih dari 3%.
Sorotan Utama yang Akan Datang
● Perundingan Tarif AS-Inggris
AS tetap mempertahankan tarif dasar sebesar 10%. Tarif untuk ekspor mobil Inggris ke AS akan turun dari 27,5% menjadi 10%, sementara tarif untuk baja dan aluminium akan dihapus. Kebijakan ini mencakup hingga 100.000 unit mobil—hampir seluruh ekspor mobil Inggris ke AS tahun lalu. Kedua negara juga menyepakati akses timbal balik di pasar daging sapi; peternak Inggris akan menerima kuota bebas bea hingga 13.000 ton. Inggris menegaskan standar impor pangan tetap dijaga ketat. Selain itu, tarif etanol AS untuk produksi bir akan diturunkan menjadi nol.
Fokus Hari Ini (GMT+8)
18:45 — Ketua Fed Kugler menyampaikan pidato mengenai target maksimalisasi lapangan kerja
20:30 — Anggota tetap FOMC dan Presiden Federal Reserve New York Williams menyampaikan pidato kunci di Konferensi Ekonomi Reykjavik 2025
20:30 — Anggota FOMC sekaligus Presiden Fed Richmond Barkin hadir dalam sesi diskusi santai ("fireside chat")
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.