简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Admirals group pangkas biaya operasional 9% dan perbaiki kerugian bersih di H1. Perusahaan meningkatkan pendapatan perdagangan sebesar 4% dan mencapai EBITDA positif. April lalu, perusahaan menangguhkan pendaftaran pelanggan untuk operasinya di UE guna mematuhi CySEC
Pada paruh pertama tahun 2024, Admirals Group AS melaporkan peningkatan pendapatan perdagangan dan EBITDA positif meskipun volatilitas pasar rendah. Pendapatan perdagangan bersih Grup naik sebesar 4% menjadi EUR 22,0 juta, naik dari EUR 21,1 juta pada periode yang sama tahun 2023.
Beban operasional Grup menurun sebesar 9%, menjadi EUR 22,9 juta dibandingkan dengan EUR 25,2 juta pada tahun sebelumnya. EBITDA mencapai EUR 0,4 juta, pemulihan dari kerugian EUR 2,9 juta pada paruh pertama tahun 2023.
Kerugian bersih Grup membaik menjadi EUR 1,2 juta, dibandingkan dengan EUR 4,8 juta pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Admirals meluncurkan terminal riset analitis untuk platform MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Alat ini memanfaatkan analitik berbasis AI untuk memberikan wawasan pasar, membantu para pedagang membuat keputusan yang tepat.
Terminal tersebut mencakup berbagai fitur seperti kalender perusahaan, kalender ekonomi, NewsIQ dan integrasi dengan Dow Jones.
Terminal ini menggabungkan artikel berita, data dan wawasan untuk menyediakan platform terpusat bagi para pedagang agar tetap mendapatkan informasi tentang perkembangan pasar.
Pada bulan April 2024, Admirals secara sukarela menangguhkan pendaftaran pelanggan baru untuk broker forex Admirals Europe Ltd.
Keputusan ini terkait dengan upaya perusahaan untuk menyelaraskan dengan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan Siprus (CySEC) dan hanya memengaruhi operasinya di negara-negara UE.
Admirals sedang berupaya menerapkan perubahan yang diperlukan untuk memenuhi standar peraturan. Perusahaan ini bekerja sama dengan CySEC.
Sementara itu, Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) telah memperingatkan tentang firma penipu yang menyamar sebagai platform forex Admiral Markets UK Ltd.
Entitas tiruan tersebut, yang beroperasi dengan nama admrlmrkts.co, menggunakan detail firma yang sah untuk menipu orang. FCA mencatat bahwa penipuan tiruan ini melibatkan penggunaan informasi kontak yang sama untuk membingungkan calon investor.
Nama Perusahaan: ADMIRAL MARKETS PTY LTD
Singkatan Perusahaan: Admiral Markets
Negara Pendaftaran Platform: Australia
Kode URL Broker di WikiFX: 0361967978
Perusahaan induk Admiral Group merupakan pemegang merek broker forex Admiral yang terdaftar di beberapa yurisdiksi sebagai berikut;
· Australia | ADMIRALS AU PTY LTD – No. Lisensi ASIC: 410681
· Inggris | Admiral Markets UK Ltd – No. Lisensi FCA: 595450
· Siprus | Admirals Europe Ltd (ex Admiral Markets Cyprus Ltd) – No. Lisensi CYSEC: 201/13
· Seychelles | Admirals SC Ltd – No. Lisensi FSA: SD073
Namun platform Admiral Markets ternyata pernah masuk ke dalam daftar hitam otoritas keuangan berwenang di beberapa negara dibawah ini:
· AMF, Perancis pada tahun 2017
· SCM, Malaysia pada tahun 2020
· BAPPEBTI, Indonesia pada tahun 2022
Per tanggal 02-September-2024 tercatat adanya total 17 keluhan penggunanya yang muncul pada fitur Paparan dalam platform WikiFX.
WASPADA ! WikiScore broker ini telah banyak berkurang akibatnya menerima banyak keluhan dari penggunanya ! Terdeteksi adanya 2 korban penggunanya yang berasal dari Indonesia.
Ketik: admiral markets , pada kolom kotak pencarian broker di aplikasi ataupun situs web WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Trading forex di Indonesia menuntut kehati-hatian dalam memilih broker. Seiring rebranding Forex4you menjadi Markets4you yang dikelola oleh E-Global Trade & Finance Group, Inc., banyak trader bertanya: apakah broker ini masih layak dan aman?
Perubahan pasar forex global dan lokal membawa tantangan baru bagi trader individu. Di tahun 2025, likuiditas ditandai oleh order robot dan aktivitas high frequency trading. Order block strategy membantu menyingkap jejak order institusi sebelum mereka menekan harga. Selain itu, regulasi Bappebti yang semakin ketat mendorong transparansi, sehingga sinyal blok order semakin mudah diidentifikasi. Dengan demikian, pendekatan ini menjadi salah satu best order block strategy bagi trader retail di Indonesia.
Memasuki era serba digital di 2025, fitur forex copy trade menjadi jembatan emas bagi trader pemula maupun profesional untuk ikut meraih profit dengan menyalin strategi master trader. Namun tidak semua broker copy trade terbaik menawarkan keamanan, transparansi, dan biaya kompetitif. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk memilih broker penyedia fitur forex copy trade yang efektif dan kredibel, sekaligus merinci langkah praktis cara copy trade, tips penerapan, serta rekomendasi broker forex copy trade paling unggul di tahun ini.
Tahun 2025 menjadi ajang panas bagi industri CFD trading, khususnya pada bulan Agustus setelah munculnya konflik terbuka antara broker Tradeview Markets dan sejumlah trader forex di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perseteruan ini bukan hanya mencakup perbedaan pendapat, tetapi juga tuduhan serius terkait transparansi, eksekusi trading dan penarikan dana.