简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:setelah Rilis Tingkat Pengangguran Jepang di 2,6%
USDJPY telah mencatat penurunan vertikal sedikit lebih lambat dari rilis Tingkat Pengangguran Jepang.
Tingkat Pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,6% telah menopang yen Jepang.
DXY menghadapi hambatan karena osilator momentum telah berubah menjadi sangat overbought.
Pasangan USDJPY telah tergelincir ke dekat 127,70 karena Biro Statistik Jepang telah melaporkan Tingkat Pengangguran di 2,6%, lebih rendah dari perkiraan dan hasil sebelumnya 2,7%. Penurunan moderat telah dicatat dalam aset ini setelah rilis data pasar tenaga kerja. Perbaikan di pasar tenaga kerja telah mendukung yen Jepang terhadap greenback. Juga, rasio Pekerjaan/Pelamar telah mencapai 1,22, sejalan dengan perkiraan pasar tetapi sedikit lebih tinggi dari cetakan sebelumnya 1,21%.
Pasar tenaga kerja yang sangat ketat di Jepang telah menyebabkan aksi jual yang intens di konter. Pada catatan yang lebih luas, yen Jepang mengalami pullback bullish setelah secara konsisten melayang lebih rendah pada kebijakan moneter ultra-longgar. Bank of Japan (BOJ) mempertahankan sikap dovish pada status likuiditas karena ekonomi belum mencapai tingkat pra-pandemi. Tidak salah untuk mengatakan bahwa profit-booking menyeret aset ini lebih rendah, namun, sikap bullish jangka panjang masih utuh.
Di sisi dolar, indeks dolar AS (DXY) menghadapi barikade saat mencoba menyentuh ke 102,00. DXY menghadapi tantangan kenaikan sedikit diperpanjang karena osilator momentum telah berubah sangat overbought pada berbagai kerangka waktu. Ekspektasi yang lebih tinggi dari kenaikan suku bunga jumbo oleh Federal Reserve (The Fed) dalam kebijakan moneter bulan Mei terus membuat para pembeli tetap di kursi pengemudi. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS telah gagal merebut kembali 3% untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
LEVEL-LEVEL TEKNIS USDJPY
TINJAUAN | |
Harga terakhir hari ini | 127.6 |
Perubahan harian hari ini | -0.54 |
Perubahan harian hari ini % | -0.42 |
Pembukaan harian hari ini | 128.14 |
TREN | |
SMA 20 Harian | 125.23 |
SMA 50 Harian | 120.4 |
SMA 100 Harian | 117.52 |
SMA 200 Harian | 114.6 |
LEVEL | |
Tinggi Harian Sebelumnya | 128.87 |
Rendah Harian Sebelumnya | 127.52 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 129.41 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 126.24 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 125.1 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 114.65 |
Fibonacci Harian 38,2% | 128.04 |
Fibonacci Harian 61,8% | 128.36 |
Pivot Point Harian S1 | 127.48 |
Pivot Point Harian S2 | 126.83 |
Pivot Point Harian S3 | 126.13 |
Pivot Point Harian R1 | 128.83 |
Pivot Point Harian R2 | 129.52 |
Pivot Point Harian R3 | 130.18 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Akun demo forex kini jadi primadona bagi trader pemula hingga profesional. Dengan modal virtual, Anda bisa belajar strategi tanpa risiko nyata. Ikuti panduan ini untuk mengenal berbagai metode trading forex, pengertian akun demo, serta 5 tips maksimalisasi demo akun forex agar siap terjun ke pasar sesungguhnya.
Aplikasi trading forex semakin populer di kalangan trader Indonesia. Namun, sebelum Anda tergiur bonus besar atau spread rendah, penting menyelidiki apakah App Forexdana benar-benar legal atau justru ilegal yang berisiko tinggi di Indonesia. Mari kita cek faktanya bersama WikiFX untuk mencari tahu peluang keuntungan dan sekaligus melindungi Anda dari potensi penipuan.
Apakah Octa broker yang aman atau justru scam berbahaya bagi trader online? Fenomena penipuan trading online terus mencuat di Indonesia. Pertengahan 2025, dua lembaga pengawas—BAPPEBTI Indonesia dan MAS Singapura di waktu yang hampir bersamaan memblokir platform broker trading forex OctaFX, namun kemungkinan puluhan trader Tanah Air sudah terlanjur menjadi korban. Simak penelusuran selengkapnya dalam artikel ini.
Memasuki 2025, forex masih sering dipertanyakan: apakah aktivitas ini sejatinya termasuk kategori trading atau sekadar bentuk judi online (judol) ? Artikel ini menyelidiki secara teliti mengenai judi online, trading forex dan trading CFD (Kontrak Untuk Perbedaan/Kontrak Derivatif), agar Anda memiliki gambaran jelas sebelum mengambil kesimpulan.