简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Serangan Rusia ke Ukraina berdampak ke banyak harga komoditas yang terdorong naik. Tercatat ada 7 komoditas yang mengalami kenaikan tinggi.
Serangan Rusia ke Ukraina berdampak ke banyak harga komoditas yang terdorong naik. Tercatat ada 7 komoditas yang mengalami kenaikan tinggi.
- Minyak mentah
Kontrak berjangka minyak mentah Minyak Brent Berjangka sempat menyentuh USD 102 pada Kamis 17.30 WIB atau merupakan harga tertinggi sejak 2014.
- Gas alam
Kontrak Gas Alam Berjangka bergerak pada kisaran USD 4,926 pada Kamis (24/2) malam, sebelum kembali ke kisaran USD 4,750 pada Jumat (25/2) pagi. Harga ini merupakan harga tertinggi dalam 3 minggu terakhir. Harga gas alam yang terdorong naik ikut mendorong kekhawatiran krisis energi dan inflasi di Eropa, yang banyak bergantung dari pasokan gas alam Rusia. Pipa gas Rusia banyak melewati wilayah Ukraina dan memasok hingga 40% kebutuhan gas alam Eropa.
- Batu bara
Harga Newcastle Coal Futures terus bergerak di level tertinggi selama 2022 di kisaran USD 191 per ton. Rusia yang tercatat merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar dengan 20% ekspor global sebelumnya sudah melaporkan gangguan pengiriman pasokan akibat minimnya staf yang siap bekerja, sebagai dampak dari gelombang Omicron yang tengah merebak.
- Emas
Kontrak Emas Berjangka mencapai USD 1.970 USD pada Kamis (24/2) malam atau tertinggi selama 13 bulan terakhir. Komoditas safe haven ini tidak terlalu jauh dari harga all time high USD 2.067 yang dicapai pada 2020 lalu.
- CPO
Crude Palm Oil (CRUDE PALM OIL) mencapai all time high pada Kamis (24/2) dengan kisaran USD 1.640 - 1.675.
- Nikel
Nikel Berjangka mencatat harga tertinggi sejak 2011 saat menyentuh US 26.000 pada Kamis (24/2) 20.00 WIB.
- Gandum
Gandum Berjangka juga mencatat kenaikan drastis hingga menyentuh USD 926 atau tertinggi sejak 2012. Rusia dan Ukraina merupakan eksportir utama gandum dan keduanya tercatat mengekspor hingga 25% gandum dunia.
- Alumunium
Alumunium melonjak dari USD 3.300 per ton pada Kamis pagi, menjadi bergerak di kisaran USD 3400 pada Kamis siang WIB, bahkan menyentuh rekor all time high USD 3.500 pada Kamis malam WIB.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Trading forex di Indonesia menuntut kehati-hatian dalam memilih broker. Seiring rebranding Forex4you menjadi Markets4you yang dikelola oleh E-Global Trade & Finance Group, Inc., banyak trader bertanya: apakah broker ini masih layak dan aman?
Perubahan pasar forex global dan lokal membawa tantangan baru bagi trader individu. Di tahun 2025, likuiditas ditandai oleh order robot dan aktivitas high frequency trading. Order block strategy membantu menyingkap jejak order institusi sebelum mereka menekan harga. Selain itu, regulasi Bappebti yang semakin ketat mendorong transparansi, sehingga sinyal blok order semakin mudah diidentifikasi. Dengan demikian, pendekatan ini menjadi salah satu best order block strategy bagi trader retail di Indonesia.
Memasuki era serba digital di 2025, fitur forex copy trade menjadi jembatan emas bagi trader pemula maupun profesional untuk ikut meraih profit dengan menyalin strategi master trader. Namun tidak semua broker copy trade terbaik menawarkan keamanan, transparansi, dan biaya kompetitif. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk memilih broker penyedia fitur forex copy trade yang efektif dan kredibel, sekaligus merinci langkah praktis cara copy trade, tips penerapan, serta rekomendasi broker forex copy trade paling unggul di tahun ini.
Tahun 2025 menjadi ajang panas bagi industri CFD trading, khususnya pada bulan Agustus setelah munculnya konflik terbuka antara broker Tradeview Markets dan sejumlah trader forex di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perseteruan ini bukan hanya mencakup perbedaan pendapat, tetapi juga tuduhan serius terkait transparansi, eksekusi trading dan penarikan dana.