简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov menyatakan, sebagai Bank Russia yang terus meminta negara untuk melarang cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) di negara tersebut sangat tidak mungkin.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov menyatakan, sebagai Bank Russia yang terus meminta negara untuk melarang cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) di negara tersebut sangat tidak mungkin.
Melansir dari Forbes Rusia, Rabu (16/02) Siluanov menyatakan pada briefing kementerian dengan bank sentral bahwa menempatkan larangan kripto di Rusia adalah “sama dengan melarang internet, yang tidak mungkin.”
Baca Juga: Masih Muda dan Berhati Mulia, Miliarder Kripto Paling Dermawan Ini Ingin Berbagi hingga Rp142 T
Menteri keuangan mengatakan bahwa mengatur industri cryptocurrency sesegera mungkin jauh lebih baik daripada melarangnya karena ini akan memungkinkan pemerintah untuk akhirnya memantau pasar dan menumbuhkan anggaran negara menggunakan pajak dari penambangan kripto.
“Apa yang salah dengan itu, saya tidak mengerti mengapa itu harus dilarang,” kata Siluanov pada briefing, menambahkan bahwa ada solusi mudah untuk memajaki pasar. Menurut menteri, pemerintah harus menahan pajak dari keuntungan yang direalisasikan atas jumlah aset fiat yang disetorkan dan ditarik.
“Bank Sentral ingin melarang langsung aset kripto dengan alasan bahwa ini menciptakan risiko, terutama bagi warga negara dan dapat menginfeksi lembaga keuangan, bank serta menciptakan pasar penyelesaian yang buram,” kata Siluanov.
Dia menambahkan bahwa kementerian keuangan mengakui kekhawatiran ini dan dengan demikian merasa perlu untuk membatasi paparan cryptocurrency oleh investor non-profesional sebagai bagian dari konsep peraturan kripto yang dirilis pada awal Februari.
Dengan demikian, jumlah maksimum untuk investor yang tidak berpengalaman dapat ditetapkan dalam 50.000 rubel Rusia (660 dolar) hingga 100.000 rubel (1.300 dolar), kata menteri itu. Sebelumnya, wakil Siluanov Alexei Moiseev menyarankan untuk membatasi pembelian tersebut menjadi 660 dolar.
Sementara itu, Bank Russia tidak mendukung gagasan membiarkan investor non-profesional membeli cryptocurrency seperti Bitcoin dengan risiko umum seperti penipuan dan pencucian uang. Otoritas juga telah cukup memusuhi kripto ketika datang ke penambangan, memperingatkan terhadap skema penambangan penipuan soal “cryptocurrency yang tidak ada.”
Setelah bertahun-tahun argumen, Bank Russia dan Pemerintah Rusia diperkirakan akhirnya akan menemukan kesamaan dalam peraturan kripto di negara itu pada hari Jumat ini.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Banyak trader Indonesia tergiur dengan program no deposit bonus yang ditawarkan broker forex, salah satunya Loyal Primus (Pty) Ltd. Namun, benarkah LoyalPrimus aman atau hanya perangkap penipuan? Tidak sedikit trader terpikat janji bonus tanpa deposit dari LoyalPrimus (Pty) Ltd, namun kenyataannya banyak yang berakhir frustrasi. Artikel ini menguraikan profil perusahaan, hingga dugaan jebakan promosi “No Deposit Bonus $30” yang wajib diwaspadai.
Dalam dunia trading forex, istilah **A-book dan B-book** sering muncul saat trader ingin memahami bagaimana broker menjalankan order mereka. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk membantu trader mengukur risiko, transparansi dan efektivitas strategi trading mereka. Artikel ini akan menjelaskan apa itu model A-book dan B-book, kelebihan dan kekurangannya, serta membantu Anda menentukan mana yang terbaik untuk gaya trading Anda.
Pasar trading online semakin diramaikan dengan tawaran “Forex Robot Trading” atau “EA Forex Bot” yang menjanjikan profit instan. Padahal, tidak semua EA trading robot terbukti aman dan menguntungkan. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas segalanya mulai dari pengertian Expert Advisor (EA), desain ideal “best forex robot” 2025, hingga ancaman “expert advisor bodong” di Indonesia.
Masyarakat semakin khawatir dengan maraknya broker asing di 2025 yang menawarkan iming-iming keuntungan tinggi. Salah satunya adalah Lite Forex (juga dikenal sebagai LiteFinance Global LLC) yang beroperasi melalui entitas di Siprus dengan lisensi CySEC dan di St. Vincent & the Grenadines. Legalitasnya di Indonesia tidak diakui BAPPEBTI, sementara sejumlah berbagai keluhan penipuan yang merugikan pengguna terus bermunculan.